Masih ingat tidak bagaimana kisah Anda di malam
pertama? Apakah itu romantis, bikin deg-degan, atau justru Anda punya
kisah konyol yang akan Anda bagi?
Mengawali cerita di malam
pertama, agar Anda yang akan menikah tidak tegang dan deg-degan, kami
akan membagi kisah-kisah konyol yang bikin Anda tertawa. Ok, tenang
saja, sebenarnya malam pertama tak seburuk itu kok...
Hanya aku dan TV - El, 33 tahun
Punya
pesta pernikahan yang didatangi sanak saudara dan teman-teman memang
menyenangkan. Tetapi kalau pestanya berlangsung nyaris seharian tentu
melelahkan. Bisa terbayang bagaimana lelahnya dan ingin rasanya segera
melompat ke tempat tidur serta menanggalkan sepatu serta gaun.
Dan
demikianlah aku dan suamiku merasa kelelahan dan tak sabar ingin segera
merasakan empuk dan nyamannya bantal di hotel. Kami telah memesan kamar
suite untuk malam pertama yang istimewa ini.
Karena ingin membuat
suami terkesan di malam pertama, alhasil aku mandi terlebih dahulu dan
berendam di dalam bath tub dengan air yang sudah dicampur wewangian.
Membayangkan bagaimana kejadian romantis yang akan kami lewati sudah
membuatku tersipu. Dan hanya sekotar 15 menit lamanya aku mandi, aku
berharap suami akan menyambutku dengan kecupan. Tak disangka, aku malah
mendapatinya sudah tidur lelap dengan suara dengkuran hebat dan posisi
yang rasanya super nyaman. Aku tak tega membangunkannya, akhirnya aku
menghabiskan malam pertama dengan menonton TV.
Terlalu bersemangat, Gea 28 tahun
Semangat
anak muda selalu menggebu-gebu, dan kebetulan pasanganku juga orang
yang sama heboh dan cerianya dengan aku. Semua teman-temanku memanggil
kami pasangan super heboh karena kalau ada kami pasti seru dan ramai.
Dan
demikian akhirnya kami mengakhiri masa lajang dan mengucap janji
sehidup semati. Usai acara pernikahan yang lancar, dan tak kami
kacaukan, kami lalu merasa lega serta kembali ke kamar hotel yang telah
dipesan.
Saking bahagianya kami melompat kegirangan di atas
ranjang hotel. Kami juga membuka keran kamar mandi untuk berendam
berdua. Kami kemudian meninggalkannya dalam keadaan saluran air yang
belum dibuka. Kami malah asyik bercumbu dan menikmati 'hidangan pembuka'
malam pertama. Tak terasa kami berdua ketiduran akibat aksi berdua. Dan
ketika bangun kami mendapati karpet kamar sudah basah karena banjir
dari kamar mandi. Ah... akibat terlalu bersemangat akhirnya kami harus
bersih-bersih kamar hotel tengah malam demi tidak malu di depan
orang-orang.
Gara-gara rambut ekstension, Dee 25 tahun
Karena
ingin tampil cantik di resepsi pernikahan, hairdresserku memakaikan aku
tambahan rambut ekstension agar rambut tampak lebih megah dan berisi.
Dan
tiba saatnya kami kembali ke kamar hotel, suamiku membantu melepaskan
gaun pengantin yang kukenakan di depan cermin. Resleting belakang gaun
memang agak terlalu rapat dan sulit dibuka, sehingga suami dengan sekuat
tenaga berusaha membukanya. Saking semangatnya, rambut ekstension yang
sudah kugerai malah tersangkut pada resleting, tepat di saat suamiku
berhasil membuka gaun.
Kaget bercampur takut, suamiku mengira
rambutku terkelupas dari kepala akibat gerakan melepas gaun tadi. Ia
langsung pingsan dan aku panik bukan main. Alhasil, bukannya bermesraan
di malam pertama, aku malah merawat suamiku yang pingsan gara-gara
rambut ekstension.
Suamiku terkunci di luar, Cyn 35 tahun
Akibat
kelelahan mempersiapkan pernikahan sendiri, aku justru jatuh sakit
setelah resepsi pernikahan usai. Kepalaku sakit dan flu berat langsung
menderaku. Akupun minum obat dan segera naik ke ranjang. Sementara
suamiku belum ingin tidur, ia pamit padaku untuk bergabung dengan
keluarga yang menginap di penginapan yang sama dengan kami. Aku
mengangguk, kemudian membiarkan suamiku keluar sejenak.
Ternyata,
suamiku pergi tanpa membawa kunci kamar, karena berpikir ada aku di
sana. Saat kembali ke kamar ia harus mengetuk kamarku selama berjam-jam,
dan aku sendiri sudah tertidur pulas tak mendengar apa-apa. Keesokan
paginya, aku mendapatinya tidur di lobby dan aku benar-benar meminta
maaf padanya.
0 komentar:
Posting Komentar