Bosan ke Mall: @wikentanpamall
Satu lagi gerakan yang juga terlahir lewat media sosial. Wiken Tanpa ke Mall (WTM) dengan akun twitter @wikentanpamall.
Gerakan ini aktif mengajak masyarakat untuk memiliki akhir pekan
kreatif, edukatif dan menyenangkan tanpa harus mengisinya dengan
berkunjung ke pusat perbelanjaan.
Sebagai alternatif, mereka membagikan informasi mengenai kegiatan
wisata akhir pekan yang diselenggarakan di berbagai tempat di Jakarta.
Sebut saja museum, taman bermain, dan tempat bersejarah lainnya.
Umi Akhdadiyah, salah satu pengurus gerakan ini mengatakan: Ia dan
teman-temannya melakukan karena merasakan minimnya informasi soal akses
dan keberadaan tempat-tempat berlibur itu. Pendek kata, tempat-tempat
itu seolah invinsible bagi sebagian masyarakat Jakarta.
"Kami lebih memilih disebut Gerakan Wiken Tanpa ke Mall
dibandingkan komunitas karena kami memang mengajak masyarakat untuk
menggali potensi wisata Jakarta dan sekitarnya yang lebih bermanfaat
seperti museum," ujar Umi.
Menurutnya, tempat wisata seperti museum memiliki program dan paket
yang menarik untuk pengunjung. Biayanya pun jauh lebih murah
dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk jalan-jalan,
belanja atau sekedar nongkrong di pusat perbelanjaan.
Gerakan yang terbentuk tahun 2009 ini tidak hanya berkutat seputar
mengajak masyarakat melakukan wisata alternatif, tapi juga mengajak
masyarakat melakukan kegiatan yang meningkatkan kepedulian terhadap
lingkungan sekitar.
Beberapa kegiatan yang pernah diadakan antara lain berwisata ke
Ragunan, Kampung Budaya Betawi Setu Babakan dan bangunan-bangunan tua di
Cikini.
Selain itu ada pula kegiatan belajar membuat keramik di Museum Seni
Rupa dan Keramik. Atau, ini juga menarik, membuat sajak bersama penyair
legendaris Sapardi Djoko Damono
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar