Ada batasan yang sangat jelas antara dunia game dan dunia nyata. Namun, ternyata ada saja orang yang tak bisa melihat batas tersebut.
Contohnya seorang pria bernama Zachary Burgess asal Alaska, Amerika Serikat. Seperti dikutip dari Cnet, pada Sabtu, 21 September, Burgess yang berumur 20 tahun berbuat onar di kota Baton Rouge, Louisiana.
Menurut keterangan saksi mata, Burgess mencuri sebuah truk yang diparkir dalam keadaan menyala di tempat parkir sebuah bar. Seorang penumpang perempuan yang kebetulan sedang berada di dalam kendaraan itu pun ikut "terbawa" sebelum berhasil melarikan diri dengan cara melompat ke luar.
Contohnya seorang pria bernama Zachary Burgess asal Alaska, Amerika Serikat. Seperti dikutip dari Cnet, pada Sabtu, 21 September, Burgess yang berumur 20 tahun berbuat onar di kota Baton Rouge, Louisiana.
Menurut keterangan saksi mata, Burgess mencuri sebuah truk yang diparkir dalam keadaan menyala di tempat parkir sebuah bar. Seorang penumpang perempuan yang kebetulan sedang berada di dalam kendaraan itu pun ikut "terbawa" sebelum berhasil melarikan diri dengan cara melompat ke luar.
Zachary Burgess
Tak hanya itu, dalam usahanya melarikan truk, Burgess ikut menabrak
sejumlah kendaraan di tempat parkir. Secara keseluruhan terdapat
sembilan mobil yang menjadi korban aksi ugal-ugalan Burgess.
"Kami merespons laporan tabrak lari di sebuah tempat parkir bar lokal. Ketika petugas sampai di TKP, kendaraan yang dicuri ditemukan sudah ditinggal beberapa meter dari lokasi kejadian, dan si tersangka ditahan oleh sejumlah saksi mata," ujar Kopral Don Coppola dari kepolisian setempat.
Ketika ditanyai oleh polisi, Burgess mengaku hanya ingin tahu bagaimana rasanya "bermain video game Grand Theft Auto" (GTA). Beruntung, "permainannya" itu tak berlangsung lama dan tak memakan korban jiwa.
Burgess menghadapi sembilan tuntutan tabrak lari, pencurian kendaraan, dan penculikan. Dia dibebaskan pada Minggu, 22 September, setelah membayar uang jaminan sebesar 80.000 dollar AS atau sekitar Rp 923 juta.
"Kami merespons laporan tabrak lari di sebuah tempat parkir bar lokal. Ketika petugas sampai di TKP, kendaraan yang dicuri ditemukan sudah ditinggal beberapa meter dari lokasi kejadian, dan si tersangka ditahan oleh sejumlah saksi mata," ujar Kopral Don Coppola dari kepolisian setempat.
Ketika ditanyai oleh polisi, Burgess mengaku hanya ingin tahu bagaimana rasanya "bermain video game Grand Theft Auto" (GTA). Beruntung, "permainannya" itu tak berlangsung lama dan tak memakan korban jiwa.
Burgess menghadapi sembilan tuntutan tabrak lari, pencurian kendaraan, dan penculikan. Dia dibebaskan pada Minggu, 22 September, setelah membayar uang jaminan sebesar 80.000 dollar AS atau sekitar Rp 923 juta.
Sumber
http://tekno.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar