Minggu, 29 September 2013
Humor
Berikut ini Susunan Acara Untuk Demo Besok Di Depan Istana Presiden
- jam 10.00: penutupan jalan
- jam 10.30: kata sambutan
- jam 10.45: pembukaan acara
- jam 11.00: pembacaan orasi
- jam 12.00: istirahat (makan siang, sholat)
- jam 13.00: pembacaan orasi 2
- jam 15.30: coffee break
- jam 16.00: dorong-mendorong dan bakar ban
- jam 17.00: ramah tamah dan tanya jawab
- jam 17.30: pembagian door prize. – jam 18.00: penutupan dan foto bersama
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ada suami istri membuat kode untuk berhubungan intim dengan kode "Isi Pulsa"
Suatu malam suami mendekati istrinya,
"ma,isi pulsa yuk."
Karena capek baru pulang kantor, istri menjawab.
"maaf Pa, Mama lagi lowbet "
Malam berikutnya si suami mencoba kembali
"Ma, isi pulsa yuk"
Karena si istri gak ada hasrat, dia menjawab
"maaf pa, signalnya lemah nih"
Malam berikutnya suami tidak bosan mencoba dan terus mencoba.
"ma, isi pulsa yuk"
Lagi-lagi istri menolak karena berhalangan datang bulan
"maaf pa, ada gangguan jaringan"
Seminggu setelah haid, mama yang begitu ngebet ingin berhubungan intim "Pa isi pulsa yuk"
Dengan santai suami menjawab.
"maaf ma, papa udah ganti kartu"
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di suatu daerah pinggiran kota terdapat sebuah kuburan tua yang cukup angker. Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa kuburan tersebut merupakan tempatnya anak-anak muda yang suka berbuat mesum.
Nah ini ada Seorang pemuda yang agak 'oon bernama Amir merasa penasaran dengan adanya "kegiatan-kegiatan" di kuburan itu. ia pun Memberanikan diri, suatu malam ia datang ke areal pekuburan itu dan bersembunyi di atas salah satu pohon beringin. Pohon tua itu cukup lebat sehingga tidak akan terlihat dari bawah apabila ada yang bersembunyi di atas dahannya.
Singkat cerita, datang pasangan muda dan mudi yang sudah tidak kuat menahan nafsu. Berduaan mereka memasuki areal pekuburan dan berhenti tepat di bawah sebuah pohon beringin, tempat di mana Amir bersembunyi.
Sang pemuda berkata,"Yang...kita kan sudah lama pacaran. Gimana kalo sekarang kita 'begituan'..Abang udah gak kuat nih.."
Si gadis yang masih lugu menjawab sambil tersipu malu,"Ah..jangan bang..malu ah kalo ada orang yang lewat terus ngeliat kita.."
Pemuda kembali berkata,"Tenang aja tempat ini sepi banget dan di sini hanya ada kita berdua..Ayo dong,yang,pasti nikmat banget dech.."
Gadis itu pun kembali menjawab,"Tapi bang..itu kan dosa..terus gimana kalo aku hamil..Aku takut bang.."
Pemuda itu dengan enteng menjawab,"Tenang aja..kalo urusan itu kita serahin aja sama yang di
atas..Ayo, yang.."
Belum sempat mereka memulai, tiba-tiba dari atas pohon terdengar umpatan "....Sialan kalian ! Enak aja..situ yang enak..situ yang asyik..kenapa sini yang tanggung jawab..!!?"
Pemuda dan gadis,"???"
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seorang wanita tua masuk ke Bank Indonesia (BI) dengan sekoper uang. Ia membujuk supaya dipertemukan dengan Gubernur BI. “Saya akan buka rekening. Uang yang akan saya simpan sangat-sangat besar,” katanya. Semula staf bank ragu, tapi akhirnya membawa wanita tua ini ke ruangan Gubernur BI.
Sang gubernur bertanya, berapa banyak uang yang akan disimpan. “Rp. 1 milyar,” jawab wanita itu sambil meletakkan koper uang di meja. Sang gubernur bank penasaran, “Maaf, ibu saya agak terkejut. Dari mana ibu dapatkan uang tunai sebanyak ini?”
“Saya menang tebak-tebakan!”
“Well, menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?” sang gubernur penasaran.
“Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!”
“Hah…!” Gubernur BI tergelak. “Ini tebakan paling konyol yang pernah saya dengar. Anda tak mungkin menang dengan tebakan seperti itu,” ujarnya yakin.
“Ok, mau taruhan dengan saya?” tantang si wanita tua.
“Siapa takut?, ” jawab gubernur. “Saya bertaruh Rp. 50 juta, karena saya tahu telur saya tidak kotak!”
“Ok, ini menyangkut uang gedhe. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi, sebagai saksi?” tanya wanita tua.
“Tentu saja,” ujar Gubernur BI mantap.
Malam harinya, ia gelisah. Ia lalu berdiri telanjang di depan cermin. Dia raba-raba telurnya, lalu bergerak ke kiri ke kanan berulang-ulang, memastikan telurnya tidak kotak. Sampai larut malam, akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat, tidak kotak. Maka ia yakin besok bakal menang taruhan.
Tepat jam 10.00 pagi, wanita tua itu datang dengan pengacara ternama, Si Sitompul. Setelah memperkenalkan pengacara asal Batak itu, ia mengulang kesepakatan kemarin, “Rp. 50 juta untuk tebakan telur burungmu yang kotak?”, kata si Nenek. Gubernur BI pun setuju.
Setelahnya, wanita tua itu meminta presdir buka celananya supaya semua bisa melihat bentuk telurnya. Kontan, Gubernur BI komplain. Sayang ia tak bisa menolak. Wanita tua ini cuek saja meraih telur si gubernur dan meraba-rabanya.
“Yah, tak apalah. uang Rp. 50 juta tidak kecil. Biar ibu yakin telur saya tidak kotak.” ujar Gubernur BI deg-degan. Pada detik yang sama saat wanita tua itu meraba-raba telur presdir, pengacaranya Si Sitompul terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding.
Gubernur BI bertanya, “Ada apa dengan pengacara itu?” Wanita tua ini menjawab kalem, “Ndak apa-apa. Saya cuman bertaruh dengannya Rp. 250 juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur presdir Bank Indonesia!”
Sumber
KapanLagi.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar