Minggu, 15 September 2013

3 CEO Dengan Gaji Tertinggi di Dunia

Dari 1.426 miliarder dengan catatan kekayaan bersih hingga menembus US$ 5,4 triliun, sebanyak 442 orang terkaya berasal dari Amerika Serikat (AS). Dan hampir 10% dari daftar konglomerat itu adalah CEO perusahaan publik di negara AS. Walaupun rekening para miliarder sudah sesak dengan harta kekayaan, namun taipan-taipan ini juga mengantongi gaji serta bonus yang cukup tinggi. Berikut 3 CEO dengan bayaran tertinggi di dunia seperti dikutip dari laman Forbes
1. Richard Kinder
Gaji : US$ 1,1 miliar
Kekayaan : US$ 9,8 miliar
Richard Kinder
Richard Kinder
Richard Kinder lahir di Cape Girardeau, Missouri pada tahun 1944.  Ia menerima gelar BA pada tahun 1966 dan JD pada tahun 1968 dari University of Missouri. Di perguruan tinggi, ia adalah anggota dari Sigma Nu persaudaraan. Dia memulai karirnya sebagai seorang pengacara dan investor real-estate di Houston, Texas. Setelah ia mengalami kebangkrutan, ia bergabung dengan Enron Korporasi. Dari tahun 1990 hingga Desember 1996, ia menjabat sebagai Presiden dan COO. Pada tahun 1996, ia meninggalkan Enron dan memulai sebuah perusahaan pipa baru dengan William V. Morgan, teman lain dari perguruan tinggi. Mereka membeli Enron Cairan Pipeline sebesar $ 40 juta. Mereka juga bergabung dengan KN Energy. Tahun 1997 ia mendirikan Kinder Morgan. Melalui kepemimpinannya, Kinder Morgan telah berkembang dari sebuah perusahaan kecil dengan 175 karyawan dan nilai perusahaan sebesar $ 325 juta ke sebuah organisasi yang memiliki lebih dari 11.000 karyawan dan nilai perusahaan gabungan sekitar $ 115.000.000.000. Kinder Morgan telah diakui sebagai perusahaan teratas di antara semua industri untuk “Kualitas Manajemen” seperti yang dimuat di majalah Fortune Most Admired Companies di Amerika. Bos dari perusahaan yang bergerak di bidang energi, Kinder Morgan ini membayar dirinya hanya US$ 1 per tahun. Meski dia tidak pernah menerima bonus, saham, dan hibah saham dari perusahaan yang dipimpinnya, tapi Richard mampu meraup US$ 1,1 miliar di tahun lalu, sehingga mencatatkan dirinya sebagai CEO dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat (AS). Gaji tersebut dia peroleh dari keuntungan saham saat Kinder menjadi perusahaan publik pada 2006.
  
2. Daniel S. Och
Gaji : US$ 289 juta
Kekayaan : US$ 2,9 miliar
Daniel S. Och
Daniel S. Och
Daniel Och adalah pendiri Grup Capital Management Och-Ziff. Mr. Och menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Och-Ziff sekaligus Ketua Dewan Direksi dan Komite Manajemen Mitra. Sebelum mendirikan Och-Ziff pada tahun 1994, Mr Och menghabiskan 11 tahun di Goldman, Sachs & Co. Dia memulai karirnya di Departemen Arbitrase Risiko, dan kemudian bertanggung jawab sebagai Kepala Proprietary Perdagangan di Divisi Ekuitas dan Co-Head of US Ekuitas Perdagangan. Mr Och memegang gelar BS di bidang Keuangan dari Wharton School of University of Pennsylvania.
CEO dari perusahaan hedge fund, Och Ziff Capital Management Group itu memperoleh US$ 288 juta dari saham vested (hak karyawan). Pada 5 Maret 2008, kekayaan bersih Och adalah $ 3,6 miliar dan masuk peringkat ke 296 dalam daftar Billionaires Dunia yang diterbitkan oleh Forbes. Och duduk di dewan Endeavor. Dia adalah Wakil Ketua Yayasan Robin Hood, sebuah organisasi amal yang memerangi kemiskinan di New York City. Sejak 2008, Och menjabat sebagai ketua Israel Kesulungan Foundation. Pada tahun tersebut, Och juga menyumbangkan $ 28.500 kepada senator Komite Kampanye Demokrat.

3. Howard Schultz
Gaji : US$ 118 juta
Kekayaan : US$ 1,7 miliar
Howard-Schultz
Howard Schultz
Howard Mark Schultz (lahir 19 Juli 1953) adalah seorang pebisnis dan penulis asal Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai ketua dan CEO Starbucks dan mantan pemilik Seattle SuperSonics. Schultz juga mendirikan sebuah perusahaan investasi bernama Maveron pada tahun 1998 bersama Dan Levitan. Schultz pernah menjadi anggota Tau Kappa Epsilon, dan mendapat gelar sarjananya dalam bidang Komunikasi tahun 1975. Setelah mendirikan perusahaan kopi Il Giornale, pada tahun 1987, ia membeli Starbucks dan menjadi CEO serta  bertanggungjawab sebagai pemimpin perusahaan.  Pada tahun 2000, Schultz mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri sebagai CEO Starbucks. Namun delapan tahun kemudian, ia kembali menjadi kepala perusahaan. Pada 2012, Starbucks melibatkan lebih dari 17.600 toko dan kapitalisasi pasar senilai $ 35600000000.
Pada tahun 2012, Forbes menempatkan Schultz sebagai orang terkaya ke-354 di Amerika Serikat dengan kekayaan bersih $1,5 miliar. Pada 2013, ia menduduki peringkat nomor 311 pada daftar yang sama, serta nomor 931 dalam daftar Forbes ‘s milyarder di seluruh dunia. Bos pemilik jaringan ritel, Starbucks ini mendapat gaji pokok US$ 1,5 juta dengan bonus mencapai US$ 2,3 miliar. Sebagian besar kompensasi tersebut berasal dari opsi saham dan US$ 10 juta dari saham vested. Howard Schultz saat ini berada di Seattle, Washington, bersama istrinya, Sheri (Kersch) Schultz, dan dua anak, Jordan dan Addison.

0 komentar:

Posting Komentar

lazada indonesia