Dari 1.426 miliarder dengan catatan kekayaan bersih hingga menembus US$
5,4 triliun, sebanyak 442 orang terkaya berasal dari Amerika Serikat
(AS). Dan hampir 10% dari daftar konglomerat itu adalah CEO perusahaan publik di negara
AS. Walaupun rekening para miliarder sudah sesak dengan harta kekayaan,
namun taipan-taipan ini juga mengantongi gaji serta bonus yang cukup
tinggi. Berikut 3 CEO dengan bayaran tertinggi di dunia seperti dikutip
dari laman Forbes
1. Richard Kinder
Gaji : US$ 1,1 miliar
Kekayaan : US$ 9,8 miliar
Richard Kinder lahir di Cape Girardeau, Missouri pada tahun 1944. Ia
menerima gelar BA pada tahun 1966 dan JD pada tahun 1968 dari
University of Missouri. Di perguruan tinggi, ia adalah anggota dari
Sigma Nu persaudaraan. Dia memulai karirnya sebagai seorang pengacara
dan investor real-estate di Houston, Texas. Setelah ia mengalami
kebangkrutan, ia bergabung dengan Enron Korporasi. Dari tahun 1990
hingga Desember 1996, ia menjabat sebagai Presiden
dan COO. Pada tahun 1996, ia meninggalkan Enron dan memulai sebuah
perusahaan pipa baru dengan William V. Morgan, teman lain dari perguruan
tinggi. Mereka membeli Enron Cairan Pipeline sebesar $ 40 juta. Mereka
juga bergabung dengan KN Energy. Tahun 1997 ia mendirikan Kinder Morgan.
Melalui kepemimpinannya, Kinder Morgan telah berkembang dari sebuah
perusahaan kecil dengan 175 karyawan dan nilai perusahaan sebesar $ 325
juta ke sebuah organisasi yang memiliki lebih dari 11.000 karyawan dan
nilai perusahaan gabungan sekitar $ 115.000.000.000. Kinder Morgan telah diakui sebagai perusahaan teratas di antara semua
industri untuk “Kualitas Manajemen” seperti yang dimuat di majalah
Fortune Most Admired Companies di Amerika. Bos dari perusahaan yang
bergerak di bidang energi, Kinder Morgan ini membayar dirinya hanya US$ 1
per tahun. Meski dia tidak pernah menerima bonus, saham, dan hibah
saham dari perusahaan yang dipimpinnya, tapi Richard mampu meraup US$
1,1 miliar di tahun lalu, sehingga mencatatkan dirinya sebagai CEO
dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat (AS). Gaji tersebut dia
peroleh dari keuntungan saham saat Kinder menjadi perusahaan publik pada
2006.
2. Daniel S. Och
Gaji : US$ 289 juta
Kekayaan : US$ 2,9 miliar
Daniel Och adalah pendiri Grup Capital Management Och-Ziff. Mr. Och
menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Och-Ziff sekaligus Ketua
Dewan Direksi dan Komite Manajemen Mitra. Sebelum mendirikan Och-Ziff
pada tahun 1994, Mr Och menghabiskan 11 tahun di Goldman, Sachs &
Co. Dia memulai karirnya di Departemen Arbitrase Risiko, dan kemudian
bertanggung jawab sebagai Kepala Proprietary Perdagangan di Divisi
Ekuitas dan Co-Head of US Ekuitas Perdagangan. Mr Och memegang gelar BS
di bidang Keuangan dari Wharton School of University of Pennsylvania.
CEO dari perusahaan hedge fund, Och Ziff Capital Management Group itu
memperoleh US$ 288 juta dari saham vested (hak karyawan). Pada 5 Maret
2008, kekayaan bersih Och adalah $ 3,6 miliar dan masuk peringkat ke 296
dalam daftar Billionaires Dunia yang diterbitkan oleh Forbes. Och duduk
di dewan Endeavor. Dia adalah Wakil Ketua Yayasan Robin Hood, sebuah
organisasi amal yang memerangi kemiskinan di New York City. Sejak 2008,
Och menjabat sebagai ketua Israel Kesulungan Foundation. Pada tahun
tersebut, Och juga menyumbangkan $ 28.500 kepada senator Komite Kampanye
Demokrat.
3. Howard Schultz
Gaji : US$ 118 juta
Kekayaan : US$ 1,7 miliar
Howard Mark Schultz (lahir 19 Juli 1953) adalah seorang pebisnis dan
penulis asal Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai ketua dan CEO Starbucks
dan mantan pemilik Seattle SuperSonics. Schultz juga mendirikan sebuah
perusahaan investasi bernama Maveron pada tahun 1998 bersama Dan
Levitan. Schultz pernah menjadi anggota Tau Kappa Epsilon, dan mendapat
gelar sarjananya dalam bidang Komunikasi tahun 1975. Setelah mendirikan
perusahaan kopi
Il Giornale, pada tahun 1987, ia membeli Starbucks dan menjadi CEO
serta bertanggungjawab sebagai pemimpin perusahaan. Pada tahun 2000,
Schultz mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri sebagai CEO Starbucks.
Namun delapan tahun kemudian, ia kembali menjadi kepala perusahaan. Pada
2012, Starbucks melibatkan lebih dari 17.600 toko dan kapitalisasi
pasar senilai $ 35600000000.
Pada tahun 2012, Forbes menempatkan Schultz sebagai orang terkaya
ke-354 di Amerika Serikat dengan kekayaan bersih $1,5 miliar. Pada 2013,
ia menduduki peringkat nomor 311 pada daftar yang sama, serta nomor 931
dalam daftar Forbes ‘s milyarder di seluruh dunia. Bos pemilik jaringan
ritel, Starbucks ini mendapat gaji pokok US$ 1,5 juta dengan bonus
mencapai US$ 2,3 miliar. Sebagian besar kompensasi tersebut berasal dari
opsi saham dan US$ 10 juta dari saham vested. Howard Schultz saat ini
berada di Seattle, Washington, bersama istrinya, Sheri (Kersch) Schultz,
dan dua anak, Jordan dan Addison.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar