Universitas adalah lembaga pendidikan tinggi, yang memberikan gelar akademis dalam berbagai bidang mata pelajaran. Universitas adalah perusahaan
yang menyediakan pendidikan sarjana dan pendidikan pascasarjana. Kata
universitas berasal dari bahasa Latin ‘universitas magistrorum et
scholarium’, yang berarti “komunitas guru dan peneliti”. Di Indonesia
sendiri banyak sekali kita temui universitas-universitas baik negeri
maupun swasta di berbagai provinsi dan kota. Namun tahukah Anda apa universitas tertua di Indonesia? Berikut adalah 3 universitas tertua di Indonesia berdasarkan sejarah dan tahun berdirinya.
1. Universitas Indonesia (UI)
Tahun berdiri: 1851
Kampus yang terletak di kawasan “hutan”
Depok ini merupakan Sekolah Kedokteran pertama di Indonesia dan juga
merupakan Sekolah Hukum pertama di Indonesia. Sejarah ini berawal dari
tahun 1851, dimana VOC mendirikan sekolah yang bertujuan untuk
menghasilkan asisten dokter tambahan. Sekolah tersebut mendidik
mahasiswanya selama 2 tahun dengan gelar “Dokter Jawa”. Tahun 1875 gelar
diubah menjadi “Dokter Medis” dengan masa pendidikan selama 7 tahun.
Inilah yang menjadi cikal bakal sistem pendidikan kedokteran di
Indonesia yaitu selama 6-7 tahun. Tahun 1898, VOC mendirikan sekolah
baru bernama School tot Opleiding Van Indische Artsen (STOVIA) dan Retch
Hogeschool (RHS). Sekolah ini yang tetap bertahan hingga sekarang dan
dikenal dengan sebutan FK UI dan FH UI. Universitas Indonesia sendiri
berubah menjadi universitas yang solid pada 2 Februari 1950. Universitas Indonesia (UI) merupakan kampus terfavorit nomor 1 di
Indonesia. Pendaftar di UI cukup tinggi, tidak hanya melalui SNMPTN,
namun juga melalui SIMAK UI. Program Studi favorit di UI adalah
Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Manajemen, Akuntansi, Ilmu Komunikasi,
Hubungan Internasional, Ilmu Hukum dan Psikologi. Selain difavoritkan
oleh calon mahasiswa, UI juga difavoritkan oleh calon pemberi kerja
alias perusahaan. UI sendiri kini menjadi “branded” tersendiri bagi
masyarakat, karena mahasiswa dan alumni UI selalu dicap “pintar”,
meskipun pada kenyataannya tidak semua seperti itu. Menurut persepsi
perusahaan, Akuntansi UI merupakan favorit bagi “The Big Four” Price
Waterhouse Cooper (PWC). Sementara itu, FH UI dan FISIP UI, paling
banyak bekerja di bidang pemerintahan seperti Kementrian Hukum &
HAM, Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi, Mahkamah Konstitusi,
anggota DPR dan Partai Politik. Kedokteran UI juga banyak menghasilkan
peneliti ahli, profesor-profesor di fakultas kedokteran ternama, maupun
anggota di lembaga seperti Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter
Indonesia (IDI).
2. Universitas Airlangga (Unair)
Tahun berdiri: 1 Juli 1913
Universitas tertua di Jawa Timur dan tertua kedua di Indonesia ini
terletak di kota Surabaya. Pada mulanya Unair merupakan Sekolah
Kedokteran bentukan Belanda (VOC) yang bernama Nederlandsch Indische
Artsen School (NIAS). Selain belajar tentang kedokteran umum, NIAS juga
mengajarkan Ilmu Kedokteran Gigi. Hingga pada akhirnya terbentuk pula
sekolah kedokteran gigi yang dinamakan School tot Opleiding Van Indische
Tandartsen (STOVIT). Sekolah ini merupakan Sekolah Kedokteran Gigi
pertama di Indonesia yang kini dikenal dengan sebutan FKG Unair. Kampus
ini berubah nama menjadi Universitas Airlangga pada 10 November 1954.
Unair memang dikenal masyarakat sebagai kampus spesialis ilmu medis.
Selain karena sejarahnya, hal ini juga dikarenakan Unair memiliki
program studi medis terlengkap di Indonesia, mulai dari Pendidikan
Dokter, Pendidikan Dokter Gigi, Pendidikan Dokter Hewan, Keperawatan,
Keperawatan Gigi, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Gizi, Radiologi, Rekam
Medis, dan lain-lain. Hal ini yang membuat Unair menjadi 5 besar
perguruan tinggi negeri terfavorit Indonesia, khususnya program studi
yang berbau medis.
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Tahun berdiri: 1920
Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan perguruan tinggi teknik
favorit nomor 1 di Indonesia. Namanya sudah mendunia, karena masuk dalam
jajaran 300 universitas terbaik dunia dan 50 best engineering school of
Asia. Kampus ini awalnya juga merupakan bentukan Belanda (VOC) yang
bernama Technische Hooge School (THS). Setelah 39 tahun berjalan,
akhirnya THS berubah menjadi ITB pada 2 Maret 1959. Menurut passing
grade SNMPTN seluruh Indonesia, ITB memiliki jumlah passing grade
tertinggi se-Indonesia untuk Program Studi Teknik Informatika.
ITB juga mengalami perubahan kurikulum. Mahasiswa yang diterima jalur
SNMPTN harus mengikuti matrikulasi selama 1-2 semester untuk dilihat
kemana minat dan kemampuan tiap mahasiswa. Selain itu, ITB juga
mengelompokkan program studinya berdasarkan kemiripan bidang studi dalam
bentuk sekolah-sekolah seperti Sekolah Teknik Elektro & Informatika
(STEI), Sekolah Arsitektur, Perencanaan & Pengembangan Kebijakan
(SAPPK), Sekolah Ilmu & Teknologi Hayati (SITH), Sekolah Farmasi
(SF) dan yang paling terbaru dan terkenal adalah Sekolah Bisnis &
Manajemen (SBM) ITB. Di mata perusahaan, terutama perusahaan minyak dan
tambang (BUMN dan Swasta), alumni ITB adalah nomor 1 yang paling dicari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar