Anda kenal tato? Tato adalah sebuah seni melukis. Tetapi yang berbeda
adalah, tubuh Anda akan menjadi kanvas dari lukisan ini. Tato akan
mengubah pigmen kulit Anda. Sebuah jarum akan diisi dengan tinta dan
digunakan untuk melukis tubuh Anda. Jarum ini akan memasukkan tinta ke
dalam pigmen kulit Anda.
Di Amerika ada seorang wanita yang berani
mentato seluruh bagian tubuhnya. Wanita ini bernama Julian Gnuse.
Julian lahir di kota California, Amerika. Julian dijuluki The
Illustrated Lady oleh masyarakat dan media karena kecintaannya pada tato
ini. Selain itu wanita yang juga menetap di California ini masuk dalam
rekor dunia.
Dilansir dari Huffinton, kecintaannya pada tato
dimulai dari penyakitnya. Julian menderita porphyria, sebuah penyakit
kulit. Penyakit ini membuat kulit Julian melepuh setiap kali terkena
sinar matahari. Porphyria menyerangnya pada usia 30an. Untuk menutupi
luka yang dideritanya akibat penyakit kulit ini dia mulai mentato
tubuhnya.
Dia membuat tato pertama kali pada tahun 1991. Tato
pertama yang dibuat ini berbentuk octopus. Pada saat itu tato dibuat di
kakinya. Tato ini dibuat untuk menutupi luka yang terjadi akibat dari
penyakit yang dideritanya. Luka ini dirasa sangat mengganggu dan
terlihat mengerikan sehingga Julian merasa harus melakukan sesuatu untuk
menutupinya.
Semenjak hari itu, Julian mulai mencintai tato. Dia
menambahkan tato ke hampir seluruh bagian tubuhnya. Saat ini Julian
mempunyai 400 tato di tubuhnya dan menutupi 95% bagian tubuhnya. Jika
melihat Julian, Anda mungkin mengira dia sedang memakai pakaian unik
karena memang kulit aslinya sendiri sudah tidak terlihat.
Guinnes
Book Of Record menobatkan Julian sebagai wanita dengan tato terbanyak di
dunia. Gambar tato di tubuhnya bermacam-macam, mulai kartun,
pemandangan, hingga wajah selebritis idolanya.
Sumber
vemale.com
0 komentar:
Posting Komentar