Vemale.com - Sandang, pangan, dan papan, adalah kebutuhan
primer manusia yang menjadi alasan seseorang bekerja. Mendapatkan tempat
tinggal layak, makanan sehat dan lezat, busana yang cantik dipakai dan
dapat melindungi.
Sandang dan pangan tidak menuntut orang untuk
mengeluarkan budget sangat besar. Sedangkan papan, mewajibkan Anda untuk
merogoh kocek dalam-dalam. Bahkan, untuk rumah kredit, Anda harus
menyiapkan terlebih dahulu uang mukanya.
Bicara soal rumah, seperti apa sih rumah idaman Anda?
Ada
yang mungkin mendambakan rumah sederhana namun nyaman, dengan beberapa
sudut yang dihiasi dengan tumbuhan hijau dan bunga. Ada pula yang lebih
suka pada rumah minimalis dengan jendela kaca berukuran besar. Apapun
itu, yang jelas sesuai dengan selera dan nyaman.
Tetapi, Anda akan
heran melihat beberapa orang berikut. Yang justru mendambakan lokasi
tempat tinggal tak biasa. Bahkan sebagian dari mereka memang sudah
mewujudkan impian tinggal di sana. Seperti apa sih rumah impian mereka?
1. Di Lemari Baju Tetangga
Fukuoka, pria berusia 57 tahun yang tinggal di Jepang selalu
keheranan ketika makanan yang disimpan di dapur selalu hilang. Alhasil,
ia memasang kamera pengintai yang akan membantu mengawasi rumahnya saat
ia bekerja.
Kamera tersebut dihubungkan pada ponsel, sehingga ia
bisa tahu apa yang terjadi di rumah dan membuat makanan selalu hilang.
Ternyata tak lama ia menemukan seorang penyusup di rumahnya lewat
rekaman video kamera tersebut. Fukuoka akhirnya melaporkan hal ini ke
polisi, dan polisi segera bertandang ke rumah Fukuoka mencari di segala
sudut rumah.
Ditemukanlah Tatsuka Horikawa, wanita berusia 58 tahun yang ternyata bersembunyi di dalam ruangan lemari baju.
Ia
mengaku tak punya tempat tinggal dan ketika lewat di depan rumah
Fukuoka, ia melihat rumahnya tak terkunci. Iapun masuk, untuk mandi,
makan dan melakukan aktivitas lain selama si empunya rumah pergi.
Alhasil iapun dihukum karena masuk ke rumah orang tanpa ijin.
2. Senangnya Tinggal di Mall
Tahun 2003 silam, Michael Townsend dan beberapa orang temannya
tinggal di sebuah lokasi di mall pulau Rhode yang telah tak terpakai.
Secara sembunyi-sembunyi, mereka membangun studio di dalam mall yang tak
dapat dilihat dan diketahui orang.
Ruangan tersebut sangat
cantik, rapi, difasilitasi listrik mall. Mereka akan menggunakan kamar
mandi mall untuk membersihkan diri. Setiap bulannya, mereka tinggal
selama 3 minggu di sana. Dan hal ini telah berjalan selama 4 tahun tanpa
ketahuan.
Suatu hari, Michael hendak memperluas ruangan mereka.
Sayangnya, kegiatannya dipergoki oleh security. Ketika ditangkap,
Michael menjelaskan bahwa ruangan itu hanya digunakan sebagai apartemen
proyek yang membantu mereka mempelajari kehidupan di mall dan hidup
sebagai orang yang doyan belanja.
Michael dan teman-temannya dijatuhi hukuman, namun diberi keringanan 6 bulan atas pengakuannya.
3. Di Atap Rumah Mantan Kekasih
Di daerah Carolina Utara, suatu hari seorang wanita mendengarkan
suara aneh dari atap rumahnya. Beberapa pakupun berjatuhan dari atap. Ia
merasakan ada yang tak beres sehingga ia memanggil anak laki-laki
tertuanya.
Setelah diselidiki, ternyata ada seorang pria yang
tinggal di sana. Tidur beralaskan jaket dan beberapa tumpukan sampah
dari fast food. Pria itu kemudian dikenal sebagai mantan kekasih sang
ibu, yang pernah dipenjara beberapa waktu lalu.
Sebenarnya mereka telah berpisah 12 tahun lamanya, namun tampaknya si mantan kekasih masih mencintai si ibu.
Diketahui pula bahwa pria itu membuat lubang yang ventilasi sehingga dapat mengintip ke kamar sang ibu.
4. Tinggal di Bis Sekolah
Seorang anak perempuan dan laki-laki berusia 11 tahun dan 5 tahun
ditemukan tinggal di dalam bus sekolah. Orang tuanya dipenjara dan tak
dapat membantu kehidupan mereka, karena mereka memang tak memiliki
rumah.
Bus sekolah yang diabaikan tersebut diparkir di pembuangan
sampah. Untungnya, bis dilengkapi dengan listrik, air, AC, dan kamar
mandi. Seharusnya, kedua anak tersebut dititipkan pada tantenya, tetapi
ternyata ia juga harus bekerja 12 jam sehari dan tak punya waktu
mengawasi mereka.
Kondisi kedua anak tersebut mengenaskan, kotor,
kurus karena hanya punya sedikit makanan saja. Alhasil, mereka berdua
dirawat oleh sebuah organisasi pemerhati anak dan dijaga hingga orang
tuanya bebas dari penjara.
5. Tinggal di Pipa Pembuangan
Saat mengejar pencuri yang lari ke pipa pembuangan yang telah lama
tidak dipakai, polisi menemukan ada yang aneh di sana. Pipa pembuangan
tersebut disulap menjadi rumah tempat tinggal dengan beberapa ranjang
dan penerangan lilin.
Ventilasinya terbuat dari pipa PVC dan seadanya saja. Pintu masuknya kotor dan menjijikkan karena dipenuhi lumut dan sampah.
Ditemukan pula ada popok bayi di sana, sehingga polisi menduga bahwa ada anak kecil yang tinggal di sana pula.
Karena
menganggap tempat tersebut tidak layak huni, polisi bermaksud
memindahkan penghuninya keluar. Tentu saja dengan perlawanan dari
mereka, karena mereka mengaku tak tahu harus tinggal di mana lagi bila
tempat tinggalnya kali ini ditutup. Namun toh ini semua demi orang
tersebut, karena tinggal di pipa pembuangan bukanlah tempat yang nyaman
dan aman.
Sumber
vemale.com
0 komentar:
Posting Komentar