Sebuah gambar yang menyayat hati dan sangat langka tertangkap kamera
seorang fotografer saat bersafari di Afrika. Di foto itu seekor gajah
terlihat berkabung seakan mengatakan selamat tinggal kepada temannya
yang sudah terbaring kaku.
John Chaney, 63 tahun, sedang dalam perjalanan safari di Botswana
bersama istrinya, Diane, ketika mereka menemukan bangkai gajah yang
sudah dikelilingi beberapa burung pemakan bangkai dan hyena, seperti
dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (1/10).
Ketika pemandu wisata mereka meminta penjaga taman cagar alam datang
untuk mengambil gading dari gajah sudah mati itu supaya tidak dicuri
pemburu, ternyata ada gajah lain yang menjaga bangkai itu.
Gajah betina itu takut dengan beberapa hewan yang sudah mengelilingi
bangkai temannya itu sebelum akhirnya secara lembut menempatkan
belalainya di sekitar gading gajah jantan itu.
Chaney kemudian tersadar bagaimana sekelompok gajah kemudian terlihat
menetaskan air mata ketika gajah betina itu berdiri menjaga tubuh
temannya selama beberapa jam.
Fotografer amatir dari Kota Houston, Texas, ini mengatakan dia tidak
pernah menyaksikan hal seperti itu selama bertahun-tahun mengunjungi
Afrika.
"Kami saat itu sedang dalam perjalanan ketika penjaga taman cagar
alam menjelaskan seekor gajah telah berpisah dari kawanannya. Ini adalah
ciri khas dari para gajah ketika mereka sadar terlalu tua," kata
Chaney.
"Penjaga taman cagar alam mengatakan dirinya memang tidak melihat
gajah itu dalam beberapa hari ini ketika kami akhirnya datang melewati
bangkai gajah jantan itu. Bangkai itu sudah ada selama dua atau tiga
hari," jelas dia.
Chaney mengatakan ada sekitar 20 burung pemakan bangkai dan sepuluh
hyena di sekitar bangkai gajah itu, tetapi dia menjelaskan dirinya masih
bisa melihat dengan jelas kepala dan gading gajahnya.
"Penjaga taman cagar alam yang membawa kami bersafari itu kemudian
meminta bantuan sehingga gading dari bangkai gajah itu bisa diambil
untuk mencegah agar tidak jatuh ke tangan para pemburu liar," jelas dia.
"Dan ketika kami sedang menunggu, gajah lainnya berusaha menakut-nakuti
burung pemakan bangkai dan hyena yang ada di sekitar bangkai itu."
Dia menjelaskan gajah betina itu kemudian secara berkala melilitkan
belalainya di sekitar gading gajah mati itu dalam gerakan lambat dan
anggun, dan tetap diam dalam posisi itu. Dia mengatakan bahwa mereka
melihat gajah itu terus mengeluarkan air mata sekitar 20 menit.
"Ini adalah sebuah pemandangan emosional dan sangat menyentuh,
melihat gajah itu mengucapkan selamat tinggal kepada temannya,
memperlihatkan rasa hormatnya sama halnya kita," ucap Chaney.
Chaney dan kelompok dari wisata itu kemudian melanjutkan perjalanan
mereka di sekitar taman nasional, sebelum akhirnya kembali ke tempat di
mana bangkai hewan itu berada beberapa jam kemudian.
Dan yang membuat mereka takjub adalah ternyata gajah betina itu masih
dalam posisi yang sama persis saat mereka meninggalkan lokasi itu.
"Ketika kami kembali sekitar dua atau tiga jam kemudian, gajah betina
itu masih di tempat yang sama persis ketika kami tinggalkan, sambil
membelai gading gajah temannya itu," kata Chaney. "Saya tidak tahu
berapa lama lagi dia tetap berada di sana, tapi ini merupakan perilaku
yang sangat tidak biasa."
Meski perilaku gajah ini dianggap tidak biasa, namun gajah memang
dikenal selalu memberikan rasa hormat mereka kepada gajah yang
meninggal.
Chaney menambahkan bahwa emosi yang gamblang yang diperlihatkan
binatang liar di Afrika adalah salah satu alasan mengapa dia dan
istrinya mencoba untuk mengunjungi wilayah itu setiap dua atau tiga
tahun.
Namun, foto itu, yang diambil pada 2007, tidak bisa mengikuti lomba
foto National Geographic Traveler pada 2012 karena tanggal foto itu
diambil. Tapi foto itu tetap menerima pujian khusus.
0 komentar:
Posting Komentar