Sebuah tempat makan baru bernama The Magic Restroom Cafe di Los
Angeles, Amerika Serikat, menawarkan pengalaman unik bagi pengunjungnya.
Siapa pun yang datang ke tempat ini akan merasa berada di sebuah kamar
mandi berukuran besar. Mereka duduk dan menyantap makanan dari wadah
berbentuk kloset-kloset berukuran kecil.
Restoran berkonsep unik ini resmi dibuka pada 11 Oktober 2013 lalu.
Sama dengan kita yang berada ribuan kilometer jauhnya dari Los Angeles,
penduduk setempat pun terheran-heran dengan keberadaan restoran unik
ini.
The Magic Restroom Cafe menawarkan dekorasi menyerupai kamar mandi.
Lantai keramik berwarna hitam membuat dinding dan furnitur lain di
dalam restoran ini lebih menonjol. Dindingnya ditutup dengan ubin
keramik, sebagian bernuansa biru, sebagian lain bernuansa coklat dan
oranye.
Fokus utama restoran ini adalah kloset duduk sebagai kursi bagi
pengunjung restoran, pancuran sebagai dekorasi, dan lampu yang mirip
dengan pancuran raksasa. Lampu tersebut berupa kristal-kristal
menggantung yang tampak seperti tetesan air dan bersekat seperti sekat
tembus pandang di kamar mandi. Tidak hanya itu saja, tiap pengunjung
juga akan menyantap makanan dari wadah berbentuk kloset-kloset mungil.
Menurut Manager Restoran, Chen Min-kuang, tempat ini memang bertujuan
untuk mengejutkan dan membingungkan indra perasa para pengunjung. Mulai
pukul 11 pagi hingga 11 malam, mereka akan dimanjakan tampilan unik dari
restoran tersebut. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya mulai dari
delapan dollar AS untuk sebuah menu.
Ternyata, bukan hanya dekorasi dan wadah makanan yang menggunakan
kloset, nama-nama masakan yang ditawarkan pun menggunakan istilah "kamar
mandi". Bayangkan, restoran masakan Taiwan ini menawarkan "Golden Poop"
Rice (Nasi Kotoran Emas berisi sayap ayam, sosis taiwan, dan tofu
goreng), "Black Poop" (Kotoran Hitam yang ternyata es krim cokelat),
"Smells-Like-Poop" (babi tumis saus kental di atas nasi), "Constipation"
(sebutan khusus restoran ini untuk menu Zha Jiang Mian, semacam mi
tebal dengan daging babi saus tauco), dan "Bloody Number Two" (es krim
vanila dan stroberi).
Sayangnya, menurut LA Eater, tidak semua kursi restoran ini
menggunakan kloset. Sebagian kursi di restoran ini berbentuk
konvensional seperti restoran pada umumnya. Selain itu, restoran ini
juga memiliki kamar mandi yang tampak biasa saja. Masih ada waktu menuju
pembukaan besar restoran ini di akhir bulan. Kita tunggu saja, siapa
tahu ada kejutan baru lagi dari restoran tersebut.
Sumber
kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar