Washington -
Dengan tidak adanya terobosan Kongres, pemerintah Amerika Serikat
mengalami penutupan layanan, penutupan pertama sejak 1996. Hanya kantor
dan pegawai yang dianggap 'penting' yang akan terus berfungsi.
Pengumuman tutupnya layanan dilontarkan pertama kali oleh Sylvia Mathews Burwell, Direktur Anggaran Gedung Putih, Senin menjelang tengah malam. "Instansi pemerintah harus menjalankan rencana menghentikan layanan karena tidak adanya alokasi anggaran untuk menunjang kegiatan pelayanan," katanya.
Berikut adalah 10 hal yang mengalami dampak paling berat akibat penghentian layanan itu:
1 . Sekitar 700.000 pegawai pemerintah akan menjalani cuti tanpa dibayar. Hal ini akan menimbulkan ketegangan besar pada banyak departemen, dan berdampak pada kondisi keuangan para karyawan yang menjalaninya. Namun, berdasar pengalaman tahun 1995-1996, seluruh karyawan yang terpaksa menjalani cuti dibayar secara retroaktif.
2. Karyawan militer, termasuk personel tugas aktif, tidak akan dibayar selama penghentian layanan, kecuali Kongres mengambil tindakan yang terpisah untuk memastikan bahwa pembayaran tetap dilakukan. Menurut anggota Kongres CW Young yang memimpin Sub-komite Alokasi Pertahanan Kongres, semua personel militer akan terus bertugas dan memperoleh gaji tetapi tidak akan benar-benar dibayar sampai alokasi anggaran tersedia.
3. Taman nasional Amerika yang terkenal kemungkinan akan ditutup. Calon pengunjung ke Grand Canyon Yellowstone harus menunda perjalanan mereka, dan mereka yang tengah berkemah di taman nasional itu akan dipaksa untuk keluar secepatnya.
Pengumuman tutupnya layanan dilontarkan pertama kali oleh Sylvia Mathews Burwell, Direktur Anggaran Gedung Putih, Senin menjelang tengah malam. "Instansi pemerintah harus menjalankan rencana menghentikan layanan karena tidak adanya alokasi anggaran untuk menunjang kegiatan pelayanan," katanya.
Berikut adalah 10 hal yang mengalami dampak paling berat akibat penghentian layanan itu:
1 . Sekitar 700.000 pegawai pemerintah akan menjalani cuti tanpa dibayar. Hal ini akan menimbulkan ketegangan besar pada banyak departemen, dan berdampak pada kondisi keuangan para karyawan yang menjalaninya. Namun, berdasar pengalaman tahun 1995-1996, seluruh karyawan yang terpaksa menjalani cuti dibayar secara retroaktif.
2. Karyawan militer, termasuk personel tugas aktif, tidak akan dibayar selama penghentian layanan, kecuali Kongres mengambil tindakan yang terpisah untuk memastikan bahwa pembayaran tetap dilakukan. Menurut anggota Kongres CW Young yang memimpin Sub-komite Alokasi Pertahanan Kongres, semua personel militer akan terus bertugas dan memperoleh gaji tetapi tidak akan benar-benar dibayar sampai alokasi anggaran tersedia.
3. Taman nasional Amerika yang terkenal kemungkinan akan ditutup. Calon pengunjung ke Grand Canyon Yellowstone harus menunda perjalanan mereka, dan mereka yang tengah berkemah di taman nasional itu akan dipaksa untuk keluar secepatnya.
4. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CD ) akan secara
substansial mengurangi kapasitasnya untuk menyelidiki wabah penyakit.
Pelacakan CDC atas penyakit menular semisal flu dan lainnya dapat
terganggu.
5. Internal Revenue Service (IRS) akan secara signifikan mengurangi pekerjaannya, dan tidak akan melakukan audit apapun selama penutupan. IRS juga akan tidak memiliki staf untuk membantu menjawab pertanyaan terkait pajak.
6. Pinjaman federal untuk pembeli rumah dan usaha kecil akan ditangguhkan selama penutupan. Ini bisa memiliki efek riak ekonomi yang signifikan.
7. Gaji bagi pensiunan dan veteran militer bisa mengalami penundaan.
8. Museum nasional dan kebun binatang akan ditutup sementara. Ini akan menjadi pukulan signifikan terhadap pariwisata di Washington, di mana museum Smithsonian dan kebun binatangnya menjadi salah satu sumber pemasukan utama. Patung Liberty di New York dan Independence Hall di Philadelphia juga akan ditutup.
9. Pengumpulan sampah di ibu kota negara akan berhenti. Tidak seperti di lima puluh negara bagian AS, anggaran Washington DC tunduk pada persetujuan Kongres. Meskipun sekolah dan angkutan umum akan tetap beroperasi, layanan seperti pengumpulan sampah dan pengelolaan parkir akan berhenti sementara.
10. Pembelian dan penjualan senjata akan jauh lebih sulit, karena Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api, yang memproses permintaan izin, tak akan beroperasi.
5. Internal Revenue Service (IRS) akan secara signifikan mengurangi pekerjaannya, dan tidak akan melakukan audit apapun selama penutupan. IRS juga akan tidak memiliki staf untuk membantu menjawab pertanyaan terkait pajak.
6. Pinjaman federal untuk pembeli rumah dan usaha kecil akan ditangguhkan selama penutupan. Ini bisa memiliki efek riak ekonomi yang signifikan.
7. Gaji bagi pensiunan dan veteran militer bisa mengalami penundaan.
8. Museum nasional dan kebun binatang akan ditutup sementara. Ini akan menjadi pukulan signifikan terhadap pariwisata di Washington, di mana museum Smithsonian dan kebun binatangnya menjadi salah satu sumber pemasukan utama. Patung Liberty di New York dan Independence Hall di Philadelphia juga akan ditutup.
9. Pengumpulan sampah di ibu kota negara akan berhenti. Tidak seperti di lima puluh negara bagian AS, anggaran Washington DC tunduk pada persetujuan Kongres. Meskipun sekolah dan angkutan umum akan tetap beroperasi, layanan seperti pengumpulan sampah dan pengelolaan parkir akan berhenti sementara.
10. Pembelian dan penjualan senjata akan jauh lebih sulit, karena Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api, yang memproses permintaan izin, tak akan beroperasi.
Sumber
Telegraph
0 komentar:
Posting Komentar