Jumat, 27 Desember 2013

Rupiah Jumat Sore Berlanjut Melemah Jadi Rp12.274


Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore berlanjut melemah 73 poin menjadi Rp12.274, dibanding sebelumnya di posisi Rp12.201 per dolar AS.

Analis Pasar Uang Bank Himpunan Saudara, Ruly Nova di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa perlambatan ekonomi domestik masih menjadi perhatian utama pelaku pasar uang, pertumbuhan ekonomi domestik tahun ini diperkirakan sebesar 5,7 persen atau menurun dari ekspektasi sebelumnya yang sebesar 6,5 persen.

Dari eksternal, lanjut dia, data ekonomi Amerika Serikat yang semakin baik membuat permintaan pasar terhadap dolar AS semakin kuat.
"Kombinasi penguatan ekonomi AS, ditambah proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia membuat posisi rupiah terhadap dolar semakin tertekan," ujarnya.
Ia mengharapkan Undang-undang mengenai larangan ekspor mineral mentah dapat memberi sentimen positif bagi perekonomian domestik sehingga imbasnya akan ke penguatan rupiah.

"Meski akan mengurangi volume ekspor kita, namun diperkirakan hanya jangka pendek, karena undang-undang itu menyangkut nilai tambah bagi Indonesia. Jadi, diharapkan akan mendongkrak rupiah juga untuk jangka panjangnya," kata dia.

Ruly memperkirakan bahwa hingga akhir tahun 2013 rupiah akan bergerak di kisaran Rp12.300-Rp12.400 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat ini, tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp12.260 dibanding sebelumnya (24/12) di posisi Rp12.215 per dolar AS.(fr)


Sumber
yahoo.com

0 komentar:

Posting Komentar

lazada indonesia