Bicara soal terkenalnya Tenabang (Tanah Abang) di masa lalu, satu catatan penting yang terjadi di sana, adalah pemutaran film, atau dulu dinamakan 'gambar idoep', yang pertama kalinya pada 5 Desember 1900. Pemutaran film dokumenter yang menceritakan perjalanan Raja Hertog Hendrik dan Ratu Olanda di Den Haag itu tidak sukses, karena mahalnya harga tiket.
Catatan sejarah itu sebenarnya satu kelebihan tersendiri, terlebih untuk dunia perfilman Indonesia. Mengingat pemutaran film itu hanya lima tahun, setelah dilakukan pertama kalinya di Paris pada 28 Desember 1895. Bahkan lebih dulu dibanding Korea pada 1903, serta Italia pada 1905.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar