Novel Erotis Populer Tingkatkan Penjualan Underwear Wanita

Jakarta - Popularitas novel erotis 'Fifty Shades of Grey' telah meningkatkan penjualan sex toys dan underwear di Inggris. Novel karangan penulis asal Inggris E.L. James itu telah mendorong banyak wanita untuk membeli pakaian dalam baru, khususnya panties.

Dikutip dari Daily Mail, studi terbaru menemukan bahwa rata-rata wanita saat ini memiliki 34 pasang panties atau celana dalam. Jumlah itu lebih banyak jika dibandingkan pada 1999, dimana wanita hanya memiliki 12 pasang panties.

Fenomena yang disebut 'Fifty Shades of Grey Effect' ini juga memengaruhi perilaku wanita dalam mengenakan pakaian dalam. Dari 2.000 wanita yang mengikuti polling, sebagian besar (56%) mengatakan mereka memisahkan antara koleksi pakaian dalam yang hanya dikenakan untuk acara spesial dan sehari-hari.

Melonjaknya penjualan pakaian dalam wanita diperkirakan tak lepas dari efek novel-novel bertema romantis dengan bumbu erotis, salah satunya 'Fifty Shades of Grey'. Sebanyak 61% dari mereka mengaku kini lebih suka belanja pakaian dalam 'special occasion' (hanya dikenakan untuk momen khusus, seperti bercinta).

"Penelitian kami mengungkapkan bahwa mereka (wanita) memiliki koleksi pakaian dalam tiga kali lebih banyak dibandingkan pada 1999. Banyak pihak yang melihat fenomena ini sebagai era baru kebebasan wanita di Inggris," ujar Susan Fermor, juru bicara Dr Beckman, sebuah perusahaan laundry terkemuka di Inggris yang menyelenggarakan polling.

Pakaian dalam seperti apa yang paling banyak dibeli? Sebanyak 58% responden mengatakan bahwa warna putih merupakan warna favorit mereka ketika memilih celana dalam. Baik untuk digunakan pada momen khusus maupun sehari-hari.

Bukan hanya tak canggung lagi membeli lingerie seksi, tapi kini para wanita khususnya di Inggris juga tak sungkan membaca novel erotis di tempat umum. Susan menguraikan, pada 1999 banyak wanita yang malu mengakui kalau mereka suka membaca novel romantis berbumbu seksual. Tapi hal itu berbeda dengan masa sekarang.

"Pada 2012 ini, mereka dengan lantang dan bangga membaca buku-buku tersebut di bus, kereta dan bahkan mengekspresikan kecintaan mereka pada buku semacam 'Fifty Shades of Grey' lewat Facebook dan situs jejaring sosial lainnya," kata Susan.

Dia menambahkan, "Ini merupakan fenomena nyata di abad 21 dan menunjukkan seperti apa preferensi wanita dalam mengekspresikan diri mereka sendiri, termasuk jumlah dan jenis underwear yang baru saja mereka beli."


Sumber