Rabu, 01 Agustus 2012

Hidup Para Pencundang Olah Raga Indonesia…!!


Malam ini, kita dikejutkan dengan kelakuan dua pahlawan olimpiade kita. Pasangan ganda putri Bulutangkis Indonesia, Meiliana Djauhari/Greysia Polii, akhirnya harus mengakhiri kiprahnya di Olimpiade 2012 karena didiskualifikasi.
Menurut pemberitaan, mereka dengan lawannya Ha/Kim dari Korea Selatan sama-sama tak ingin menang di pertemuan mereka semalam, akibat ingin menghindari pertemuan dengan Wang/Yu. Meiliana/Greysia di laga itu akhirnya kalah tiga set 21-18 14-21 dan 12-21.
Ini mengulang  “guyonan” sepakbola pada Piala Tiger 1998, dimana saat itu Indonesia dan Thailand bertemu untuk memperebutkan posisi juara dan runner up grup. Anehnya keduanya sama-sama menghindar posisi juara grup karena karena ‘takut” menghadapi Vietnam yang saat itu sedang bagus-bagusnya.
Klimaks dari permainan itu adalah Mursid Efendi kemudian mencetak gol ke gawang sendiri dan melakukan selebrasi pula. Saat itu, saya benar-benar ingin membanting televisi, sayangnya saya keburu sadar jika kotak bergambar itu tidak salah apa-apa.
Hukuman apa yang diberikan PSSI kepada pemain dan pelatih waktu itu….? Ada tapi sama sekali tak sebanding dengan ulahnya mencederai sportivitas olah raga sehingga hal itu tampak seperti bukan sebuah kesalahan besar.
Sama halnya dengan kasus tim olimpiade kita, alih-alih menyesalkan tindakat tidak sportif itu, Ketua kontingen (Chief de Mission) Indonesia, Erick Thohir, dikutip AP malah akan mengajukan keberatan atau banding atas keputusan tersebut. Alasannya“China juga sering melakukan hal semacam ini dan mereka tak pernah dihukum oleh BWF”. Hahahahh…. alasan yang masuk akal buat seorang pecundang…..
Sebagai rakyat Indonesia yang turut berdoa untuk kesuksesan pahlawan-pahlawan yang diharapkan bisa mengharumkan nama bangsa, apa yang harus kita lakukan, haruskah kita bilang Hidup Para Pencuncang Olahraga Indonesia…..?????

0 komentar:

Posting Komentar

lazada indonesia